IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada Selasa (15/7/2025) ke rentang 7.080 hingga 7.189.
Berdasarkan riset WH Project, tren penguatan berlanjut setelah IHSG berhasil mengonfirmasi pola teknikal cup and handle hingga menembus level psikologis 7.000 berdasarkan
Pada perdagangan Senin (14/7/2025) kemarin, IHSG ditutup menguat 49,71 poin atau naik 0,71 persen ke posisi 7.097,15.
Kenaikan ini menandai awal potensi pembentukan pola double top, dengan target penguatan selanjutnya menguji kembali level 7.200 yang sempat gagal ditembus sebelumnya.
Namun demikian, laju IHSG diperkirakan mulai tertahan oleh tekanan jual dari sejumlah saham perbankan besar (big banks) yang tengah dibayangi aksi jual investor asing.
Sepanjang perdagangan kemarin, aliran dana asing mencatatkan net sell sebesar Rp1,17 triliun, dengan saham-saham yang paling banyak dilepas antara lain BMRI, BBCA, CUAN, BBNI, dan SSIA.
"Namun penguatan ini diperkirakan tertahan, oleh adanya tekanan jual dari saham-saham big banks yang sedang dilanda net sell asing," tulis pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto dalam risetnya, Senin (14/7/2025).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- INDF, buy, support Rp7.975, resistance Rp8.500
- JPFA, buy, support Rp1.520, resistance Rp1.700
- LSIP, buy, support Rp1.290, resistance Rp1.415
- RAJA, buy, support Rp2.290, resistance Rp3.380
(DESI ANGRIANI)