Sign up
Log in
Anak Usaha Krakatau Steel (KRAS) Bidik Penjualan Rp4,1 Triliun Tahun Ini
Membagikan
Dengarkan Berita

IDXChannel - Subholding PT Krakatau Sarana Infrastruktur (PT KSI Group) salah satu anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menargetkan total penjualan mencapai Rp4,1 triliun di 2025. Target tersebut naik 20 persen dari tahun lalu.

Adapun KSI Group berhasil membukukan peningkatan nilai penjualan sebesar 30 persen hingga Mei 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja keuangan juga menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan EBITDA sebesar 43 persen, serta perbaikan rasio profitabilitas seperti Gross Profit Margin (GPM) dan Net Profit Margin (NPM).

Direktur Utama KSI Group, Dazul Herman, menyampaikan pencapaian tersebut didorong oleh berbagai langkah strategis perusahaan dalam optimalisasi bisnis, salah satunya dengan dilaksanakannya Penandatanganan Akta Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) dengan perusahaan produsen gas industri.

"Capaian ini merupakan upaya konsisten kami dalam menjaga kinerja keuangan yang sehat dan berkelanjutan," kata Dazul dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (26/6/2025).

Dazul menjelaskan, penandatanganan Akta PPTI berkontribusi langsung terhadap peningkatan penjualan di akhir Juni 2025 dan memperkuat posisi perusahaan dalam ekosistem kawasan industri Krakatau Steel Group. 

Selain itu, aktivitas ini turut mendukung arus kas perusahaan dan efisiensi operasional.

Dari sisi komersial, perseroan mencatat prognosa pertumbuhan penjualan yang lebih optimistis di semester kedua 2025. Pembahasan mendalam dengan potensial investor terus menunjukkan arah positif yang akan melengkapi ekosistem Kawasan Industri Krakatau.

"Ke depan, KSI Group akan terus memaksimalkan peluang bisnis di kawasan industri, memperluas jaringan pelanggan, dan menjalankan strategi bisnis yang adaptif untuk mempertahankan tren pertumbuhan ini," ujar Dazul. 

(NIA DEVIYANA)

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.