Pasardana.id - PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (IDX:DNET) mendapat persetujuan untuk membagi sebagian laba 2024 sebagai dividen. Nilainya Rp70,9 miliar.
Keputusan itu tertuang dalam hasil rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025, hari ini (Rabu, 25/6/2025). Menurut hasil keputusan itu, dividen tersebut setara 6,62% dari laba bersih tahun buku 2024 atau Rp5 per saham.
Setelah alokasi untuk dividen, Indoritel mengalokasikan 0,09% atau Rp1 miliar ditempatkan sebagai dana cadangan dan 93,29% atau sekitar Rp1 triliun lebih sebagai laba ditahan.
Rencana pembagian dividen diajukan setelah tahun 2024 lalu, membukukan kinerja positif. Pemegang saham Indomaret, KFC, Taco Bell dan Sari Roti tersebut pada akhir tahun 2024 meraih laba bersih tahun berjalan sebesar Rp1,09 triliun, meningkat sebesar 38,73% dari Rp786,84 miliar pada 2023.
Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp1,07 triliun pada 2024, meningkat sebesar 48,68% dari Rp721,04 miliar pada 2023.
Pertumbuhan positif pada bottom line tahun lalu tersebut tidak lepas dari kinerja positif top line Perseroan. Perseroan mencatat kontribusi positif dari pendapatan pelanggan dan bagian laba dari entitas asosiasi dan ventura Bersama.
Hingga akhir tahun 2024, Indoritel membukukan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp1,43 triliun, meningkat sebesar 2,71% dari Rp1,39 pada 2023. Sedangkan pendapatan laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama tercatat sebesar Rp914,15 miliar pada 2024, meningkat sebesar 90,66% dari Rp479,47 miliar dibandingkan tahun 2023.
Direktur Utama Indoritel Haliman Kustedjo mengatakan, sinergi antara entitas anak dan entitas asosiasi memberikan kontribusi positif bagi kinerja Perseroan. Selain meraih pendapatan dari kegiatan usaha entitas anak, Fiberstar.
"Kami juga mendapat pendapatan laba dari hasil investasi kami di Indomaret, KFC, Taco Bell dan Sari Roti," ujar Haliman.
Indomaret yang dikelola oleh PT Indomarco Prismatama merupakan perusahaan ritel nasional terbesar di Indonesia. Saat ini memiliki 23.107 lebih outlet yang tersebar di Indonesia. Indoritel tercatat memiliki 40% saham Indomarco.
Sementara KFC dan Taco Bell dikelola oleh PT Fast Food Indonesia Tbk (IDX:FAST), entitas asosiasi yang bergerak di bidang makanan cepat saji. Hingga akhir tahun 2024 KFC memiliki 707 outlet diseluruh Indonesia, sedangkan Taco Bell tercatat 8 gerai. Pada tahun 2024, Indoritel tercatat sebagai pemilik 35,84% saham PT Fast Food Indonesia Tbk.
Sedangkan Sari Roti yang dikelola oleh PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (IDX:ROTI), produsen roti terbesar di Indonesia kini telah memiliki 15 pabrik dengan total kapasitas produksi roti mencapai 5,1 juta potong/hari. Indoritel saat ini memiliki 25,77% saham ROTI.
Dalam kesempatan sama, Sekretaris Perusahaan Indoritel Kiki Yanto Gunawan menambahkan, FiberStar yang dikelola entitas anak sepanjang 2024 lalu telah memiliki 2,33 juta lebih sambungan/koneksi pelanggan, dengan total bentangan serat fiber optik sepanjang 50.607km. Total pendapatan dari kontrak dari pelanggan tercatat sebesar Rp1,43 triliun pada 2024, meningkat 2,71% dari tahun sebelumnya, Rp1,39 triliun.
"Bahkan FiberStar juga tercatat sebagai salah satu Authorized Starlink Partner di Indonesia," tutur Kiki.