Sign up
Log in
Investor Djoni Borong 2,5 Juta Saham WIFI, Kepemilikan Jadi 5,19 Persen
Membagikan
Dengarkan Berita

IDXChannel – Investor Djoni menambah kepemilikan di saham emiten digital PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) alias Surge.

Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 20 Juni 2025, Djoni, yang dikenal sebagai pengusaha asal Jambi, menggenggam 122,53 juta saham WIFI atau setara dengan 5,19 persen.

Jumlah tersebut bertambah 2,53 juta saham dari posisi sebelumnya pada 19 Juni 2025 yang sebesar 120 juta saham.

Saat dihubungi IDXChannel.com, Selasa (24/6/2025), Djoni menjelaskan, keputusannya mengakumulasi saham WIFI sebagai bagian dari strategi investasi.  “Ya, biasa-biasa saja. Namanya juga investasi,” demikian sosok yang akrab disapa Joni NGK tersebut menjawab dengan santai.

Nama Djoni pertama kali muncul dalam daftar pemegang saham WIFI di atas 5 persen pada 20 Januari 2025. Saat itu, ia langsung mengakuisisi 120 juta saham. Sebelumnya, ia sama sekali tidak tercatat memiliki saham di perusahaan ini.

Sosoknya mulai menjadi perbincangan di kalangan pelaku pasar beberapa bulan lalu seiring aksinya yang agresif mengakumulasi saham membuatnya masuk dalam daftar pemegang lebih dari lima persen di sejumlah emiten.

Kini, selain di WIFI, Djoni muncul sebagai pemegang saham di atas lima persen di sejumlah emiten yang sempat naik daun, seperti PT Remala Abadi Tbk (DATA), PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN), PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), dan PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE). (Aldo Fernando)

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.