Pasardana.id – Emiten bidang usaha Pertambangan, menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan pencapaian kinerja operasi produksi pertambangan (tidak audit) untuk periode kuartal IV tahun 2024.
Dalam siaran pers, Selasa (04/2), Yohanes Supriady selaku Corporate Secretary DKFT menyebutkan, jumlah produksi bijih nikel Perseroan pada kuartal IV tahun 2024 mencapai 1.205.790 WMT, meningkat 112% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar 568.070 WMT.
Sedangkan realisasi penjualan pada periode ini adalah sebesar 852.903 WMT, naik sebesar 55% dibandingkan dengan penjualan pada periode tahun 2023 yang sebesar 548.637 WMT.
Perseroan juga berhasil meningkatkan produksi bijih nikel secara tahunan di tahun 2024 sebesar 130% menjadi 2.952.538 WMT dibandingkan jumlah produksi tahunan 2023 sebesar 1.284.679 WMT dan peningkatan yang sama juga terjadi pada penjualan bijih nikel, yang tumbuh sebesar 105% menjadi 2.597.913 WMT jika dibandingkan dengan penjualan pada akhir periode tahun 2023 sebesar 1.268.586 WMT.
“Pencapaian ini menunjukan keberhasilan strategi Perseroan dalam menghadapi tantangan pasar dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan momentum positif ini, Perseroan optimis dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan kinerja pada tahun-tahun mendatang,” tandas Yohanes Supriady.