Sign up
Log in
Telkom Indonesia Siap Bagikan Dividen Tunai Sebesar Rp 212,46 per Saham. Catat Jadwalnya!
Membagikan
Dengarkan Berita

Pasardana.id - menyampaikan rencana pembagian Dividen Tunai untuk periode tahun buku 2024 sebesar Rp 21.047.403.356.777,6 atau setara Rp 212,46651 per saham.

Rencana pembagian Dividen Tunai untuk periode tahun buku 2024 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 27 Mei 2025,” sebut Hendra Priatna selaku AVP Reporting & Compliance TLKM dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (02/6).

Selanjutnya disampaikan jadwal pembagian dividen, sebagai berikut;

Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 10 Juni 2025.

Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 11 Juni 2025.

Cum Dividen di Pasar Tunai tanggal 12 Juni 2025.

Ex Dividen di Pasar Tunai tanggal 13 Juni 2025.

Adapun investor yang berhak atas dividen tunai wajib tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 12 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.

Selanjutnya, pembayaran dividen akan dilaksanakan pada tanggal 02 Juli 2025,” jelas Hendra Priatna.

Diketahui, Data Keuangan per 31 Desember 2024 yang mendasari pembagian Dividen adalah sebagai berikut:

Laba Bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 23.648.767.816.604.

Saldo Laba Ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya sebesar Rp 2.601.364.459.826,4.

Total Ekuitas tercatat senilai Rp 162.490.671.873.599.

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.