Sign up
Log in
WIFI Tebar Dividen Rp4,7 Miliar, Dua Persen dari Laba Bersih
Membagikan
Dengarkan Berita

IDXChannel - PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau SURGE (WIFI) menetapkan rasio dividen (dividend payout ratio) rendah seiring rencana perusahaan mengembangkan usaha.

SURGE mengumumkan dividen tunai sebesar Rp4,7 miliar. Angka tersebut setara 2 persen dari laba bersih perseroan pada 2024 yang mencapai Rp229,3 miliar. Lalu, sebesar Rp3 miliar dimasukkan sebagai dana cadangan.

"Sisanya sebesar Rp221,56 miliar dicatat sebagai laba ditahan oleh perseroan atau retained earnings," kata manajemen SURGE dalam Risalah RUPST dikutip Selasa (17/6/2025).

Dalam laporan keuangan SURGE, saldo laba ditahan perseroan hingga 31 Maret 2025 mencapai Rp465 miliar. Sementara ekuitas tercatat Rp1,05 triliun yang dikontribusikan dari modal saham Rp236 miliar dan agio saham Rp329 miliar di samping saldo laba.

Saham beredar WIFI yang saat ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 2,36 miliar. Alhasil, dividen per saham sekitar Rp2, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun buku 2023 yang sebesar Rp1,06 per saham.

Saham WIFI hingga menjelang penutupan sesi I bertahan di level Rp2.030 per saham. Dengan demikian, dividen yield-nya sekitar 0,098 persen.

Hingga saat ini, manajemen WIFI belum mengumumkan jadwal dan tata cara pencairan dividen.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.