IDXChannel - Harga saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mulai mencuri perhatian seiring menguatnya tren komoditas global, terutama emas dan tembaga.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.49 WIB, saham AMMN melonjak 9,45 persen ke Rp8.975 per unit. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp585,18 miliar.
Dalam sepekan, saham AMMN meningkat 13,29 persen dan dalam sebulan melejit 27,40 persen.
Menurut pengamat pasar modal Michael Yeoh, AMMN termasuk saham yang memiliki eksposur kuat terhadap sektor yang berbasis logam mulia dan logam industri.
"AMMN merupakan saham yang memiliki proxy energy, terutama emas dan tembaga," ujar Michael, Senin (16/6/2025).
Ia menyoroti bahwa sejumlah saham berbasis emas telah lebih dulu melonjak tajam di tengah eskalasi geopolitik dan sentimen safe haven.
"Kita lihat beberapa saham dengan proxy komoditas emas mengalami lonjakan yang cukup signifikan seperti BRMS, ANTM, dan PSAB," tuturnya.
Namun, menurut Michael, pergerakan AMMN masih tertinggal dibandingkan saham sejenis. "Kenaikan AMMN ini tergolong lagging jika kita bandingkan dengan saham satu sektornya," kata Michael.
Dari sisi teknikal, Michael melihat pola pembalikan arah mulai terbentuk pada grafik pergerakan harga AMMN. Ia menilai potensi penguatan masih terbuka lebar.
"AMMN memiliki pola reversal [pembalikan arah] cup and handle, dengan titik neckline di 7.600," kata Michael.
Pola ini, menurutnya, membuka ruang bagi harga AMMN untuk melanjutkan penguatan hingga ke kisaran level Rp10 ribu.
"Pola ini mengindikasikan potensi untuk AMMN menuju ke kenaikan di angka 10.500," katanya, seraya menyebut bahwa level 9.000 dan 9.650 menjadi dua titik resistance yang perlu dilewati.
"Pengunduran diri tersebut diajukan sehubungan dengan rencana pengangkatan beliau sebagai Komisaris Perseroan," kata Corporate Secretary AMMN, Vemmy Febrianti, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (15/6/2025).
Kabar terbaru, AMMN mengumumkan bahwa Alexander Ramlie telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Utama. Manajemen AMMN secara resmi menerima pengunduran diri tersebut pada Sabtu (14/6/2025) lalu. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.