IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rebound pada perdagangan awal pekan, Senin (16/6/2025).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG dapat segera mengalami rebound selama penutupan hariannya berada di atas level 7.127, dengan level support kunci di 7.083.
“Jika turun di bawah level ini, maka IHSG dapat memasuki fase konsolidasi dan berpeluang melemah ke kisaran 6.990-7.000,” kata Ivan dalam risetnya, Senin (16/6/2025).
Adapun level support IHSG berada di 7.083, 6.994, 6.929 dan 6.811. Sementara level resistennya di 7.225, 7.261, 7.345 dan 7.444.
Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.310 – Rp2.390 dengan target harga terdekat di Rp2.570. AMRT masih melanjutkan koreksi wave [iv] dan berpotensi mengalami rebound apabila harga mendekati support Fibonacci di Rp2.350. Skenario ini masih valid selama harga tetap berada di atas level Rp2.310.
Kemudian, Ivan menyarankan hold atau take profit sebagian pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di level Rp2.310 sebagai target harga terdekat. MDKA akan membuka jalan untuk menuju resisten berikutnya di Rp2.460 apabila harga penutupan hariannya di atas Rp2.310. Tren naik masih berlanjut selama MDKA tidak turun di bawah Rp1.990.
Selanjutnya, aksi hold disarankan pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan target harga terdekat di Rp3.700. INCO masih memiliki peluang untuk segera rebound dan membentuk fase uptrend dari wave v jika harga tetap berada di atas support Fibonacci Rp3.350.
“Sebaliknya, INCO berpotensi turun ke Rp3.080 jika menembus di bawah level support Rp3.350,” ujar Ivan.
Pada saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) juga disarankan hold dengan target harga terdekat di Rp500. MBMA akan menguji kembali resisten Rp540 jika harga naik di atas Rp500. Namun demikian, koreksi dapat berlanjut selama harga masih di bawah Rp500.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target harga terdekat di Rp3.140. PTBA masih berada dalam tren naik menuju Rp3.140 selama harga tetap berada di atas Rp2.840. Namun demikian, tren turun dapat dimulai jika harga turun di bawah Rp2.840.
(DESI ANGRIANI)