Sign up
Log in
Investor Bersiap, Tiga Emiten Kucurkan Dividen Awal Pekan Ini
Membagikan
Dengarkan Berita

IDXChannel - Tiga emiten dijadwalkan mencairkan dividen tunai tahun buku 2024 pada perdagangan awal pekan, Senin (16/6/2025).

Dividen tersebut dibagikan oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) dan PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA).

Nilai dividen terbesar berasal dari CITA dengan nominal Rp1,29 triliun dan terendah dari Vale dengan nilai Rp568,26 miliar.

Investor yang berhak atas dividen tiga emiten tersebut sudah harus tercatat pada 28 Mei 2025 dan 10 Juni 2025.

Berikut rangkuman pembagian dividen dari INCO, CITA hingga STAA:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Vale menebar dividen tunai USD34,66 juta atau setara Rp568,26 miliar (kurs tengah Rp16.400 per USD) untuk tahun buku 2024. Setiap pemegang saham akan memperoleh dividen setara USD0,00329 per saham.

Jumlah dividen tersebut sekitar 59,97 persen dari laba bersih 2024 yang sebesar USD57,77 juta. Kemudian saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar USD2,18 miliar dengan total ekuitas USD2,74 miliar.

2. PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA)

CITA akan membagikan dividen sebesar Rp1,29 triliun untuk tahun buku 2024 atau setara Rp328 per saham. Besaran dividen tersebut bersumber dari 51,8 persen dari laba bersih perseroan yang sebesar Rp2,48 triliun.

Secara historis CITA konsisten membagikan dividen kepada para pemegang saham. Pada 2019, perseroan menebar dividen sebesar Rp368,31 miliar. Kemudian pada 2020 sebesar Rp360,39 miliar, lalu sebesar Rp217,82 miliar pada 2021, sebesar Rp39,6 miliar pada 2022 dan Rp463,36 miliar pada 2023.

3. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA)

STAA menebar dividen Rp599,68 miliar untuk tahun buku 2024 atau setara Rp55 per saham. Alokasi dividen itu bersumber dari 41 persen laba bersih tahun perseroan yang senilai Rp1,46 triliun. 

Selanjutnya, 59 persen dari laba bersih setara Rp866,4 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja.

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.