Sign up
Log in
Sinergi Andalan Incar Tambahan Pendapatan dari Kontribusi Entitas Usaha
Membagikan
Dengarkan Berita

Pasardana.id - menyiapkan beberapa rencana strategis untuk beberapa tahun ke depan.

Salah satunya dengan mendirikan entitas baru, yakni PT Internet Anak Bangsa (IAB).

Diretur Utama Sinergi Andalan, Muhammad Arif menjelaskan, IAB fokus pada kegiatan usaha sebagai kontraktor pembangunan jaringan Fiber To The Home (FTTH) bagi para perusahaan Internet Service Provider (ISP).

Di sini, perseroan menargetkan 1 juta pembangunan homepass baru.

"Kami sedang dalam proses mendapatkan proyek penggelaran FTTH yang menargetkan market secara spesifik dengan layanan lebih terjangkau. Selain pembangunan, proyek ini akan memberikan recurring income untuk maintenance pada aset yang di bangun," kata Arif dalam paparan publik, Kamis (15/5/2025.

Dari rencana itu, Arif berharap, entitas usaha Sinergi Andalan dari proyek 1 juta pembangunan FTTH ini bisa menghasilkan pendapatan Rp240 miliar dan recurring income dari pemeliharaan per tahun mencapai Rp192 miliar.

Dengan demikian, proyeksi pendapatan Sinergi Andalan dari proyek ini per tahun mencapai Rp432 miliar.

Selain itu, Perseroan melalui anak usaha lainnya yakni PFI menjalin kerja sama Indefeasible Right of Use (IRU) dengan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR), melalui anak perusahaan KETR, PT Jejaring Mitra Persada.

"Melalui perjanjian ini, Pusat Fiber Indonesia akan memanfaatkan aset Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang membentang dari Jakarta menuju Singapura yang akan dibangun bersama oleh Triasmitra Group dan ," tutur Arif.

Saat ini, Perseroan telah memiliki beberapa daftar klien potensial yang akan menjadi pengguna produk layanan terbaru dari Perseroan ini.

Lebih lanjut, Perseroan menyampaikan sehubungan dengan pemberitaan sebelumnya tentang penandatanganan kerjasama perseroan melalui anak usaha kami PT Pusat Fiber Indonesia (PFI) dengan PT Jejaring Mitra Persada (JMP), anak usaha dari , yang mana isi beritanya berpotensi menimbulkan salah persepsi seolah-olah INET bekerjasama dengan KETR untuk bersama-sama membangun jaringan SKKL dari Jakarta ke Singapura (Rising 8).

"Maka dapat kami sampaikan bahwa kerjasama tersebut adalah kerjasama IRU SKKL MIC 2 (B2JS) Tanjung Pinggir (Batam) - Tanah Merah (Singapore) dan SKKL Rising 8 segmen Tanjung Pakis (Jakarta) - Tanjung Bemban (Batam) dimana JMP sebagai pemilik SKKL dan PFI sebagai pemegang IRU. Sehingga kami meluruskan bahwa posisi PFI bukan sebagai mitra/partner dalam membangun/menggelar SKKL Rising 8 melainkan sebagai mitra pemegang IRU yang nantinya akan memiliki hak pemanfaatan SKKL tersebut," ucap Arif.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Sinergi Andalan, Bayu Satrio menyampaikan beberapa raihan kinerja keuangan perseroan.

Di antaranya dari segi pertumbuhan aset yang sejak tahun 2021 telah membukukan kenaikan setiap setahunnya sampai pada akhir 2024 hingga Rp251,5 miliar.

Sementara dari segi laporan laba rugi, Pertumbuhan signifikan mulai terlihat di tahun 2023, saat pendapatan melonjak menjadi Rp28,9 miliar rupiah, meningkat 44,82% dibanding tahun sebelumnya.

Di kuartal pertama 2024, pendapatan tercatat sebesar Rp7,7 miliar, dan meningkat menjadi Rp12 miliar pada Maret 2025—tumbuh 56,04% secara tahunan (year on year).

"Ini menandakan momentum pertumbuhan bisnis mulai berjalan lebih kuat sejak awal tahun 2025," kata Bayu.

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.