IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi pergerakan empat saham sekaligus pada perdagangan Jumat (13/6/2025) imbas pergerakan harga di luar kebiasaan.
Dari empat saham tersebut, tiga di antaranya auto terlempar ke zona merah yakni PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE), dan PT Jembo Cable Company Tbk (JECC).
Sementara itu, saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengabaikan status Unusual Market Activity (UMA) dengan bertahan di zona hijau.
Berdasarkan data Bursa, Jumat (13/6/2025), saham GIAA anjlok 10 persen ke harga Rp72 di papan FCA setelah menguat hampir sepekan.
Saham PNSE terkoreksi 11,70 persen ke harga Rp830 setelah tiga hari beruntun mencetak auto reject atas (ARA) dengan kenaikan rata-rata 24,50 persen.
Saham JECC juga berbalik turun 14,70 persen ke harga Rp1.335 hingga menembus auto reject bawah (ARB). Pada perdagangan sebelumnya, saham JECC justru naik signifikan 19,47 persen.
Adapun TOBA melanjutkan reli kenaikan sejak perdagangan awal pekan Selasa (10/6/2025). Saham TOBA menguat 1,85 persen ke harga Rp825 dengan mengakumulasi kenaikan 104,21 persen dalam satu bulan.
Bursa menjelaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Namun demikian, investor diminta tetap mencermati berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
(DESI ANGRIANI)