Sign up
Log in
Entitas Usaha SURGE (WIFI) Disuntik Investor Strategis Rp1 Triliun
Membagikan
Dengarkan Berita

IDXChannel - PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) atau WEAVE bakal mendapat suntikan dana segar dari investor strategis, Nippon Telegraph and Telephone e-Asia (NTT e-Asia) senilai Rp1 triliun.

WEAVE merupakan entitas usaha yang 99,27 persen sahamnya dimiliki oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau SUREG (WIFI). Dengan suntikan modal ini, NTT Asia akan memiliki 49 persen saham IJE.

Sementara WIFI lewat PT Jaringan Infra Andalan (JIA) tetap menjadi pemegang mayoritas saham IJE dengan porsi 50,85 persen. Lalu sisanya 0,15 persen dikuasai oleh PT Lintas Laju Maxima.

"PT IJE dalam waktu dekat akan melaksanakan aksi korporasi dalam bentuk private placement atau penyertaan modal baru kepada investor strategis, yaitu NTT e-Asia," kata manajemen dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (6/6/2025).

Aksi korporasi itu dilakukan untuk beberapa tujuan penting. Pertama untuk memperkuat struktur modal IJE. Kedua, menjalin kemitraan strategis jangka panjang dengan pemain global di bidang telko.

"Ketiga, mempercepat ekspansi bisnis, khususnya pada layanan FTTH, ISP, dan pengelolaan jaringan infrastruktur digital di Indonesia," katanya.

Secara teknis, NTT e-Asia akan melakukan investasi senilai Rp1 triliun. Sebagai gantinya, investor tersebut akan menerima 685,78 juta saham IJE dengan nilai per saham Rp1.458. Nilai nominal Rp1.000 per saham dan sisanya dicatat sebagai agio saham.

Setelah suntikan modal dari NTT e-Asia, struktur manajemen IJE juga akan dirombak. Nantinya, akan ada tiga direktur baru dan satu komisaris di IJE.

Saat ini, IJE diisi oleh dua komisaris yakni Yune Marketatmo sebagai Komisaris Utama dan Leonardus Chrisbiantoro sebagai Komisaris Independen.

Dari jajaran direksi dipimpin oleh Hermansjah Haryono yang dibantu oleh tiga direktur, yakni Rudy Chandra, Erwin Tanjung, dan M. Mustagfirin.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.