IDXChannel - Menteri Perdagangan Australia Don Farrell menyebut rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggandakan tarif baja dan aluminium tidak berdasar.
"Tarif ini tidak dapat dibenarkan dan bukan tindakan seorang teman," katanya, dilansir dari Xinhua pada Sabtu (31/5/2025).
"Itu adalah tindakan merugikan diri sendiri secara ekonomi yang hanya akan merugikan konsumen dan bisnis yang bergantung pada perdagangan bebas dan adil," ujarnya.
Trump baru-baru ini mengumumkan ia berencana untuk meningkatkan tarif impor baja dan aluminium ke AS dari 25 persen menjadi 50 persen mulai 4 Juni 2025, demi melindungi industri dalam negeri dari persaingan asing.
"Posisi Australia selama ini konsisten dan jelas. Kami mendorong penghapusan tarif," kata Farrell.
Pada Maret 2025, pemerintah AS memutuskan untuk tidak membebaskan Australia dari tarif baja dan aluminium. Canberra menyebut keputusan itu mencoreng persahabatan kedua negara.
Australia adalah salah satu sekutu terdekat AS. Negeri Kanguru itu tetap terancam tarif meskipun memiliki neraca perdagangan yang seimbang dengan AS. (Wahyu Dwi Anggoro)