IDXChannel - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) bakal melanjutkan strategi transformasi setelah merombak susunan manajemen, termasuk menunjuk direktur utama (dirut) baru.
Telkom menunjuk Dian Siswarini, eks CEO PT XL Axiata Tbk sebagai Dirut, menggantikan Ririek Adriansyah. Sementara itu, mantan Dirut PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin menjadi Wakil Dirut.
Awaluddin mengatakan, Telkom harus menjadi akselerator bagi pembangunan infrastruktur digital nasional. Sebagai flag carrier di industri telekomunikasi, perseroan memiliki tanggung jawab besar untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.
"Program-program yang telah dijalankan oleh jajaran manajemen sebelumnya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan ke depannya,” ujarnya lewat keterangan resmi dikutip Jumat (30/5/2025).
Telkom tengah mengakselerasi langkah transformasi perusahaan melalui strategi Five Bold Moves (5BM). Di antaranya menerapkan Implementasi Fixed-Mobile Convergence (FMC) yang terus menunjukkan hasil positif dan menyelesaikan integrasi One-Billing untuk mempermudah transaksi pelanggan.
InfraCo melalui PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) juga telah memperoleh dua lisensi utama, yaitu JARTAPLOK (Jaringan Tetap Lokal) dan JARTUP (Jaringan Tetap Tertutup) Terrestrial yang menjadi landasan bagi pengembangan kapabilitas layanan TIF. DataCenterCo (DC Co) melalui NeutraDC, fokus membangun hyperscale data center dan edge data center untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, terutama pada segmen hyperscaler dan enterprise.
Selanjutnya B2B Digital IT Services, Telkom terus membuka peluang kemitraan strategis dengan para pelaku indutri teknologi global guna menyediakan solusi digital terbaik bagi pasar B2B. Serta DigiCo, Telkom menghadirkan solusi digital inovatif yang relevan dan mampu menjawab kebutuhan pasar, baik bagi pelanggan B2C maupun B2B.
Awaluddin menambahkan, transformasi Telkom tidak hanya menyangkut infrastruktur dan bisnis semata, tetapi juga berkontribusi pada terwujudnya kedaulatan digital Indonesia.
“Telkom tidak hanya membangun dan mengelola infrastruktur, tetapi juga harus berperan sebagai enabler dalam mewujudkan kedaulatan digital nasional,” ujarnya.
SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza menambahkan, perombakan susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Telkom diharapkan dapat meningkatkan kinerja BUMN telco itu.
“(Manajemen baru) diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaiknya untuk peningkatan kinerja Perseroan serta menyukseskan langkah transformasi Telkom,” katanya.
Selain menunjuk Dian Siswarini dan M. Awaluddin, berikut jajaran direksi dan komisaris Telkom yang baru berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 27 Mei 2025:
DIREKSI
Direktur Utama : Dian Siswarini (sebelumnya Ririek Adriansyah)
Wakil Direktur Utama : Muhammad Awaluddin (posisi baru)
Direktur Enterprise & Business Service : Veranita Yosephine (sebelumnya FM Venusiana R)
Direktur Human Capital Management : Henry Christiadi (sebelumnya Afriwandi)
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Arthur Angelo Syailendra (sebelumnya Heri Supriadi)
Direktur Network : Nanang Hendarno (sebelumnya Herlan Wijanarko)
Direktur Strategic Business Development & Portfolio : Seno Soemadji (sebelumnya Budi Setyawan Wijaya)
Direktur Wholesale & International Service : Honesti Basyir (sebelumnya Bogi Witjaksono)
Direktur IT Digital : Faizal Rochmad Djoemadi (sebelumnya Muhamad Fajrin Rasyid)
KOMISARIS
Komisaris Utama : Angga Raka Prabowo (sebelumnya Bambang PS Brodjonegoro)
Komisaris Independen : Yohanes Surya (sebelumnya Wawan Iriawan)
Komisaris Independen : Rizal Mallarangeng
Komisaris Independen : Deswandhy Agusman (sebelumnya Bono Daru Adji)
Komisaris : Ismail (sebelumnya Arya Mahendra Sinulingga)
Komisaris : Ossy Dermawan (sebelumnya Marcelino Pandin)
Komisaris : Rionald Silaban (sebelumnya Isa Rachmatarwata)
Komisaris : Silmy Karim
*Catatan: Telkom mengurangi satu posisi komisaris
(Rahmat Fiansyah)