IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat ke level 7.281 pada perdagangan Senin (26/5/2025) awal pekan.
Proyeksi tersebut seiring dengan tren penguatan IHSG yang solid dalam beberapa hari terakhir. Pada perdagangan Jumat (23/5/2025), IHSG berhasil menembus level 7.200 dan belum menunjukkan tanda-tanda jenuh beli (overbought).
Optimisme pasar juga tercermin dari nilai transaksi harian yang masih di atas Rp10 triliun. Ini menandakan arus dana yang kuat dari pelaku pasar.
Kinerja positif indeks turut didorong oleh penguatan saham-saham sektor perbankan dan energi, serta adanya aksi beli bersih asing (net buy) senilai Rp514 miliar pada perdagangan sebelumnya. Saham yang mencatatkan net buy terbesar antara lain BBRI, ANTM, BBCA, ASII, dan TPIA.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto memproyeksikan, IHSG memiliki peluang menguji level 7.234 dalam waktu dekat. Level ini merupakan pivotal point saat koreksi IHSG terjadi di akhir 2024.
"Memperhatikan faktor-faktor di atas, kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat dalam range 7.093-7.281," tulis William dalam risetnya, Minggu (25/5/2025).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- RAJA, buy, support Rp2.340, resistance Ep3.060.
Pergerakan harga mengalami penguatan konsisten di atas indikator MA5 dan MA20, dan mengkonfirmasi pola cup and handle dengan neckline pada Rp2.340. - BBNI, buy, support Rp4.460, resistance Rp4.750.
Potensi penguatan lanjutan setelah membentuk konsolidasi dengan posisi candlestick masih di atas indikator MA5 (koreksi sehat di tengah uptrend). - BKSL, buy, support Rp102, resistance Rp118.
Potensi rebound dari support Rp102, support ini dibentuk sejak awal Mei 2025. - ARCI, buy, support Rp358, resistance Rp382.
Pergerakan harga mengalami penguatan konsisten di atas indikator MA5 dan MA20.
(DESI ANGRIANI)