IDXChannel - Pemerintah diminta untuk memperhatikan industri baja nasional. Pasalnya, industri baja merupakan mother industri karena mencakup hampir semua industri yang ada.
Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Perindustrian Saleh Husin mengatakan, lantaran merupakan ibu dari semua industri, maka tentu industrinya harus sehat, agar anak-anak industrinya pun ikut sehat.
"Ini perlu diperhatikan betul oleh pemerintah sebab industri baja merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi," kata Saleh Husin dalam forum diskusi yang dilakukan oleh Asosiasi Besi dan Baja Indonesia bersama Iron Steel Summit & Exhibition Indonesia 2025, dikutip Jumat (23/5/2025).
Dia menambahkan, saat ini industri baja nasional seperti tergopoh-gopoh terutama menghadapi serbuan banjirnya baja impor di dalam negeri.
"Apalagi ditambah dengan permintaan baja dalam negeri yang menurun akibat kebijakan efisiensi anggaran yang saat ini sedang dijalankan pemerintah," kata Saleh Husin.
Pria yang pernah menjabat Menteri Perindustrian ini mengingatkan penertiban pasar oleh pemerintah sangat diperlukan.
"Ini penting agar tidak beredar baja yang tidak standar atau yang biasa kita kenal dengan besi banci, yang banyak beredar di black market," katanya.
Selain itu, kata Husin, pemerintah diminta juga dapat mengatur agar baja yang sudah dapat diproduksi di dalam negeri untuk tidak diimpor lagi dari luar negeri, agar daya saing baja nasional meningkat.
"Inilah keluhan dan suara dari pelaku industri baja dalam negeri, baik melalui asosiasi maupun Kadin tentang hal ini yang mereka sampaikan, dan memang beberapa dari mereka juga tergabung dalam Kadin Perindustrian," kata dia.
Meski, kata Husin, dalam regulasi tentang penggunaan produk dalam negeri (P3DN) sudah ada tapi implementasi di lapangan masih lemah.
"Nah, untuk itu agar baja nasional menjadi tuan rumah di negaranya sendiri dan dapat tumbuh berkembang maka perlu ada penegasan khusus di dalam rapat kabinet terbatas dari bapak Presiden Prabowo," katanya.
"Penegasan ini yakni agar belanja APBN, APBD dan BUMN wajib menggunakan baja produksi dalam negeri," kata Saleh Husin.