IDXChannel - Investor bakal kebanjiran dividen tunai, dividen final hingga saham bonus pada Kamis (22/5/2025) lantaran tujuh emiten serentak mencairkannya ke rekening para pemegang saham.
Ketujuh emiten tersebut yakni PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Sekar Laut Tbk (SKLT), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).
Investor yang berhak atas dividen ketujuh emiten ini sudah harus sudah tercatat paling lambat 2-6 Mei 2025.
Berikut rincian pencairan dividen hari ini dirangkum oleh IDX Channel:
1. MFIN
Emiten pembiayaan atau multifinance ini akan membagikan dividen tunai berbarengan dengan saham bonus kepada para investor. Dividen tunai yang dikeluarkan sebesar Rp310 miliar atau Rp116 per saham. Jumlah itu setara 60,1 persen dari laba bersih 2024 yang sebesar Rp515,66 miliar.
Sementara itu, pembagian saham bonus mencapai Rp116,1 miliar yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor atau agio saham yang dikeluarkan sebanyak 2.323.112.128 saham bernominal Rp50 per lembar.
2. PTRO
Emiten jasa pertambangan milik konglomerat Prajogo Pangestu ini memutuskan pembagian dividen sebesar USD10 juta dengan nominal USD0,00099147 atau Rp16,4 per saham. Jumlah dividen tersebut setara 103 persen dari laba bersih 2024 sebesar USD9,7 juta ditambah saldo laba ditahan sebesar USD301 ribu.
3. CUAN
Emiten batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu ini menebar dividen tunai USD2 juta atau Rp32,98 miliar. Dividen yang dibagikan setara USD0,00017791 atau Rp2,93 per saham. Jumlah dividen ini diambil dari 1,2 persen laba bersih 2024 yang sebesar USD160,78 juta.
4. HEAL
Emiten rumah sakit Hermina ini membagikan dividen tunai sebesar Rp161,34 miliar atau Rp10,5 per saham. Jumlah dividen tersebut setara 30 persen dari laba bersih 2024 yang sebesar Rp535,94 miliar.
5. SKLT
Emiten makanan olahan ini membagikan dividen Rp9 per saham dengan total nilai Rp56 miliar. Jumlah dividen tersebut setara 50 persen dari laba bersih 2024 yang sebesar Rp109,71 miliar.
6. AKRA
Emiten distribusi migas dan bahan kimia dasar ini akan membagikan dividen final sebesar Rp987 miliar atau Rp50 per saham. Sebelumnya, AKRA sudah menyetorkan dividen interim sebesar Rp50 per saham pada Juli 2024.
Dengan demikian, total dividen tunai tahun buku 2024 yang disetujui mencapai Rp1,97 triliun atau Rp100 per saham. Jumlah keseluruhan dividen tersebut setara 88,73 persen dari laba bersih AKRA 2024 yang mencapai Rp2,22 triliun.
7. TAPG
Emiten sawit milik taipan TP Rachmat dan Arini Subianto ini membagikan dividen final sebesar Rp1,5 triliun atau Rp76 per saham. Sebelumnya, TAPG telah menyetorkan dividen interim dengan nilai Rp1,51 triliun atau Rp76 per saham pada November 2024.
Dengan demikian, total pembagian dividen tunai TAPG tahun buku 2024 mencapai Rp3,02 triliun atau 97 persen dari laba bersih perseroan yang sebesar Rp3,12 triliun.
(DESI ANGRIANI)