Sign up
Log in
IHSG Sesi I Naik ke 7.122, Saham Trio Alamtri Kompak Terbang
Membagikan
Dengarkan Berita

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan sesi pertama, Senin (19/5/2025). Indeks parkir di level 7.122, naik 15,61 poin atau 0,22 persen.

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 12,86 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp7,49 triliun. Sebanyak 375 saham harganya naik, 230 saham harganya turun dan 199 saham lain harganya stagnan.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, MACD IHSG cenderung sideways sementara indikator Stochastic RSI berada pada overbought area setelah mengalami Golden Cross pada pivot area

"Kami memperkirakan IHSG berpotensi uji MA200 di kisaran level 7,141 pada perdagangan sesi II," katanya.

Kenaikan IHSG pada sesi pertama diwarnai dengan penguatan pada saham emiten Alamtri Group yang dimiliki oleh para konglomerat seperti Boy Thohir, Edwin Soeryadjaja, TP Rachmat, dan Arini Subianto.

Tiga saham Alamtri kompak terbang hingga sesi satu. Saham PT Alamtri Resourcers Indonesia Tbk (ADRO) terbang 10,2 persen ke Rp2.370, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) menguat 5,8 persen ke Rp7.725, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 6,3 persen ke Rp1.010.

Kenaikan saham-saham tersebut mengangkat sektor energi naik naik 2,25 persen. Kemudian, sektor infrastruktur naik 0,26 persen, sektor bahan baku naik 1,85 persen, sektor transportasi naik 2,89 persen, sektor industri naik 0,30 persen, dan sektor siklikal naik 0,11 persen. 

Sedangkan sektor teknologi turun 0,53 persen, sektor kesehatan turun 0,34 persen, sektor keuangan turun 0,03 persen, sektor properti turun 0,27 persen dan sektor non siklikal turun 0,18 persen.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) naik 30,93 persen ke Rp127, PT Royal Prima Tbk (PRIM) naik 14,29 persen ke Rp72, dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) naik 12,50 persen ke Rp450.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) turun 15,00 persen ke Rp1.190, PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) turun 14,89 persen ke Rp800 dan PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) turun 14,50 persen ke Rp224.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.