IDXChannel - PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) optimistis kinerja perseroan terus membaik di 2025. Hal ini didorong pasar alumina yang diproyeksi beralih ke kondisi surplus usai beroperasinya kapasitas produksi baru di Indonesia, India, dan China.
"Di samping itu, harga alumina diperkirakan dapat mulai kembali normal pada 2025, seiring perubahan kondisi pasar dan geopolitik yang ada sehingga mungkin berdampak terhadap profitabilitas perseroan,” kata Direktur Yusak Lumba Pardede dalam Paparan Publik secara daring pada Jumat (16/5/2025).
Terakit prospek bisnis perseroan tahun ini, Yusak menyampaikan larangan ekspor Metallurgical Grade Bauxite (MGB) diperkirakan masih berlaku. Namun, kebutuhan terhadap produk-produk turunan bauksit dan alumina semakin berkembang sehingga menciptakan permintaan-permintaan baru yang spesifik.
Selain itu, peningkatan jumlah smelter alumina dan aluminium di Indonesia diharapkan berdampak pada stabilitas pasar dan penyerapan yang tinggi bagi para penambang bauksit.
Perihal kinerja, CITA mengantongi laba bersih sebesar Rp1,03 triliun di kuartal I-2025. Angka ini melonjak 161 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp394,18 miliar.
"Peningkatan ini terutama dikontribusikan oleh bagian laba bersih entitas asosiasi yakni PT Well Harvest Winning Alumina (WHW)," kata Yusak.
Namun, penjualan perseroan pada periode ini mengalami penurunan 2,38 persen menjadi Rp670,61 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp686,97 miliar. Adapun seluruh penjualan perseroan berasal dari penjualan domestik.
(NIA DEVIYANA)