IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali suspensi tiga saham dan satu waran pada perdagangan Kamis (15/5/2025).
Ketiga emiten tersebut adalah PT Tira Austenite Tbk (TIRA), PT PAM Mineral Tbk (NICL), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan waran seri I Sinergi Inti (INET-W).
Adapun TIRA, NICL dan INET diperdagangkan kembali di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I, sedangkan waran INET-W dibuka di seluruh pasar.
"Maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham TIRA, NICL, INET dan waran seri I INET (INET-W) dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 15 Mei 2025," tulis pengumuman Bursa, Kamis (14/5/2025).
Sebagai informasi, saham TIRA dibekukan sementara sejak 3 Mei imbas peningkatan harga di luar kebiasaan. Di mana saham tersebut melesat 13,33 persen ke harga Rp2.380 menjelang disuspensi.
Karena sahamnya disuspensi lebih dari satu hari bursa berturut-turut, maka TIRA akan diperdagangkan di papan pemantauan khusus Full Call Auction (PPK FCA) dengan notasi X.
Sementara itu, saham NICL digembok baru sehari pada Rabu (14/5/2025) lantaran harganya bergerak di luar kebiasaan. Di mana saham tersebut naik 8,52 persen ke harga Rp955 pada Jumat (9/5/2025) setelah sehari sebelumnya turun 4,35 persen.
Adapun INET dan warannya INET-W disuspensi sejak 29 April 2025 imbas harga sahamnya naik tajam 16,63 persen ke harga Rp192 pada perdagangan Senin (28/4/2025). Dengan begitu, INET juga masuk papan FCA dengan notasi X lantaran digembok lebih dari satu hari bursa secara berturut-turut.
(DESI ANGRIANI)