IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan tiga saham dan satu waran sekaligus pada Rabu (14/5/2025).
Suspensi dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai terhadap saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), PT PAM Mineral Tbk (NICL) dan PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI).
Sementara itu, penghentian sementara bagi waran seri I PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA-W) dilakukan di seluruh pasar.
Ketiga saham dan satu waran tersebut diketahui bergerak secara tidak wajar dalam beberapa waktu terakhir.
Karena itu, suspensi diberlakukan guna memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang setiap pengambilan keputusan investasinya.
"BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MEJA, NICL, JATI dan MEJA-W tanggal 14 Mei 2025," tulis pengumuman Bursa, Rabu (14/5/2025).
Berdasarkan data Bursa, saham MEJA bergerak do zona merah lebih dari satu bulan dengan mengakumulasi penurunan 79,72 persen. Rata-rata saham MEJA anjlok 9 persen dengan harga terakhir berada di level Rp73 pada Jumat (9/5/2025). Waran seri I-nya juga stagnan di harga Rp4 per waran setelah sebelumnya anjlok 20 persen pada Selasa (6/5/2025).
Sebaliknya, saham NICL mencatatkan kenaikan 187,65 persen dalam satu bulan. Saham tersebut berada di harga Rp955 pada Jumat (9/5/2025) atau naik 8,52 persen setelah sehari sebelumnya turun 4,35 persen.
Sementara itu, saham JATI menguat 20 persen dalam sepekan. Pada 5-6 Mei 2025, saham JATI terbang masing-masing 34,33 persen dan 34,44 persen. Saham tersebut berada di harga Rp180 atau naik 20 persen sebelum disuspensi Bursa.
(DESI ANGRIANI)