Sign up
Log in
Harga Timah Naik 21,2 Persen, TINS Cetak Laba Rp116,86 Miliar
Membagikan
Dengarkan Berita

IDXChannel - PT Timah Tbk (TINS) mencetak laba bersih Rp116,86 miliar pada kuartal I-2025 atau melesat 120 persen dari target perseroan Rp97,46 miliar.

Sejalan dengan itu, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,10 triliun di kuartal pertama 2025, atau meningkat 2,1 persen dari Rp2,06 triliun di kuartal I-2024.

Pertumbuhan pendapatan tersebut seiring dengan kenaikan harga jual rata-rata logam timah atau Cash Settlement Price London Metal Exchange (LME). Di mana harga timah di kuartal I-2025 naik 21,2 persen menjadi USD31.804,37 per metrik ton, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar USD26.235,87 per metrik ton. 

“Perseroan terus berupaya dalam meningkatkan kinerja keuangan melalui optimalisasi dan efisiensi berkelanjutan di seluruh lini bisnis, termasuk efisiensi biaya bunga dengan menurunkan Interest Bearing Debt dan optimalisasi pengelolaan arus kas perusahaan sehingga perseroan mampu melampaui target laba rugi yang sudah ditentukan,“ ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Timah Fina Eliani dalam siaran pers di keterbukaan informasi, Rabu (30/4/2025).

Dari sisi produksi, perseroan mencatat produksi bijih timah sebesar 3.215 ton Sn atau turun 40 persen dan produksi logam timah turun 31 persen menjadi 3.095 metrik ton Sn.

Dari sisi penjualan, logam timah domestik mencatatkan penjualan 9 persen dan ekspor logam timah 91 persen dengan negara tujuan ekspor meliputi Korea Selatan, Jepang, Singapura, Belanda, India dan China.

Sementara itu, nilai aset pada kuartal I-2025 turun 2 persen menjadi Rp12,49 triliun dari Rp12,80 triliun pada akhir 2024. Sedangkan posisi liabilitas Perseroan sebesar Rp4,85 triliun, turun 9 persen dibandingkan posisi akhir 2024 sebesar Rp5,35 triliun dikarenakan pelunasan pinjaman bank jangka pendek dan pembelian kembali seluruh medium term notes.

Posisi ekuitas sebesar Rp7,64 triliun mengalami kenaikan 3 persen dibandingkan posisi akhir 2024 sebesar Rp7,45 triliun, seiring dengan dibukukannya laba di kuartal I-2025.

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.