IDXChannel - Emiten Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk (PTRO) mencatatkan laba bersih sebesar USD920 ribu pada kuartal I-2025. Capaian tersebut melambung 464,42 persen dibandingkan periode yang sama 2024 sebesar USD163 ribu.
Jika dihitung dengan kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) per 27 Maret 2025 sebesar Rp16.566 per USD, maka laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di kuartal I-2025 itu setara dengan Rp15,24 miliar.
Peningkatan laba tersebut mengerek laba per saham perseroan dari USD0,0002 per saham pada kuartal I-2024 menjadi USD0,0009 per saham pada kuartal I ini.
Mengutip laporan keuangan perseroan, Jumat (25/4/2025), pendapatan PTRO tercatat susut sepanjang Januari-Maret 2025 sebesar 1,3 persen menjadi USD154,22 juta atau sekitar Rp2,55 triliun dari periode sebelumnya USD156,25 juta atau Rp2,59 triliun.
Adapun pendapatan dari penambangan naik menjadi USD70,04 juta, sedangkan pendapatan dari konstruksi dan rekayasa; jasa; dan lain-lain mengalami penurunan masing-masing menjadi USD69,12 juta; USD7,99 juta; dan USD652 ribu.
Sedangkan pendapatan dari penjualan batu bara terkerek pada kuartal I-2025 menjadi USD6,41 juta dari sebelumnya USD5,74 juta.
Dari sisi beban yang mengalami penurunan pada tiga bulan pertama ini adalah beban usaha langsung terpangkas menjadi USD138,12 juta, serta beban penjualan dan administrasi menjadi USD9,96 juta.
Sementara beban bunga dan keuangan melonjak jadi USD9,11 juta, beban pajak final naik tipis menjadi USD1,28 juta. Meski begitu, perseroan membukukan kenaikan penghasilan bunga menjadi sebesar USD872 ribu dan keuntungan bersih lainnya menjadi USD6,71 juta.
Per akhir Maret 2025, jumlah ekuitas PTRO tercatat melandai menjadi USD249,73 juta dari USD249,75 juta pada akhir Desember 2024. Sementara jumlah liabilitas atau kewajiban perseroan membengkak menjadi USD809,47 juta dibandingkan sebelumnya USD617,51 juta.
Untuk total aset pada 31 Maret 2025 meningkat jadi USD1,06 miliar dari posisi akhir 2024 yang sebesar USD867,26 juta. Posisi kas dan setara kas juga naik menjadi USD148,8 juta dari sebelumnya USD114,92 juta.
Sebagai informasi tambahan, saham PTRO ditutup menguat 0,41 persen di Rp2.450 pada perdagangan Jumat ini. Harga saham emiten tambang tersebut naik 6,52 persen dalam sepekan dan naik 4,70 persen dalam sebulan.
(Fiki Ariyanti)