IDXChannel - Empat Emiten akan mencairkan dividen tunai tahun buku 2024 ke rekening para pemegang saham pada perdagangan Kamis (24/4/2025).
Dividen tersebut diguyur oleh PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) atau XLSmart, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Ifishdeco Tbk (IFSH) dan PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA).
Berikut pencairan dividen tiga emiten hari ini dirangkum IDX Channel:
1. EXCL
XLSmart akan menyetor dividen tunai sebesar Rp1,12 triliun atau setara Rp85,7 per saham kepada investor. Jumlah dividen tersebut setara dengan 62 persen dari laba bersih perseroan 2024 yang mencapai Rp1,82 triliun. Sementara saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat Rp9,46 triliun, dan total ekuitas mencapai Rp26,22 triliun.
2. BDMN
Bank Danamon akan membagikan dividen tunai senilai Rp1,1 triliun atau setara Rp113,85 per saham untuk tahun buku 2024. Jumlah dividen tersebut setara dengan 35 persen dari laba bersih tahun buku 2024 yang sebesar Rp3,17 triliun. Kemudian saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp36,7 triliun dengan total ekuitas Rp51,06 triliun.
3. IFSH
Ifishdeco membagikan dividen tunai sebesar Rp25,09 miliar atau dengan nominal Rp13,05 per saham untuk tahun buku 2024. Rasio dividen ini mencapai 69 persen dari laba bersih perseroan yang sebesar Rp83,66 miliar. Kemudian saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp686,5 miliar dengan total ekuitas Rp838 miliar.
4. CNMA
Pengelola bioskop Cinema XXI ini akan membagikan sisa dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp333,38 miliar. Setiap pemegang saham CNMA berhak mendapatkan dividen mini sebesar Rp4 per saham.
Pembagian dividen ini didasari pada data Keuangan per 31 Desember 2024, di mana laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp728,95 miliar. Sementara itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp1,3 triliun dan total ekuitas Rp4,6 triliun.
Dengan membagikan sisa dividen tunai tersebut maka total dividen tahun buku 2024 yang dibagikan Cinema XXI mencapai Rp750 miliar atau Rp9 per saham. Jumlah itu sudah termasuk dividen interim sebesar Rp5 per saham yang telah dibayarkan pada 15 November 2024.
(DESI ANGRIANI)