IDXChannel - PT Sentul City Tbk (BKSL) membenarkan bahwa salah satu kawasan alias cluster perumahan perseroan diberikan peringatan oleh pemerintah. Aksi tersebut dilakukan karena lokasi pembangunan di Daerah Resapan Air sehingga memicu banjir di Jabodetabek.
Presiden Direktur BKSL, Tjetje Muljanto mengatakan, salah satu cluster tersebut tengah dibangun oleh perseroan. Lokasi cluster berada di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Pemasangan papan peringatan pengawasan oleh KLH di area perseroan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 13 Maret 2025," kata Tjeje lewat surat kepada BEI, Selasa (18/3/2025).
Dengan adanya papan itu, kata dia, perseroan memutuskan untuk menghentikan sementara pembangunan cluster. Saat ini, perseroan masih menunggu rekomendasi dari KLH.
Tjetje menegaskan seluruh perizinan pembangunan sudah dipenuhi Sentul City. Namun, perseroan tetap berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor sesuai arahan KLH.
Dia tak menyebut nama cluster Sentul City yang terkena papan peringatan. Namun, perseroan baru-baru ini meluncurkan cluster Arcadia Residence. Kompleks perumahan tersebut menawarkan lokasi strategis dengan panorama alam indah.
Menjelang penutupan, harga saham BKSL turun 7,89 persen ke Rp70. Penurunan ini terjadi bersamaan dengan tekanan pada IHSG yang menyentuh trading halt siang tadi.
(Rahmat Fiansyah)