Sign up
Log in
IHSG Diproyeksi Menguat, Cek Target Harga Saham INCO-NCKL
Membagikan
Dengarkan Berita

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Senin (10/3/2025) diproyeksi kembali melanjutkan penguatan. 

"IHSG hari ini diprediksi menguat yang bergerak pada rentang 6.520-6.743," tulis Analis Saham dari Profindo Sekuritas Indonesia, Sera Yuniar dalam risetnya, pagi ini.

Tiga saham yang direkomendasikan hari ini, yaitu:

1. PT PP London Sumatera Indonesai Tbk (LSIP)

Pada perdagangan Jumat pekan lalu, LSIP ditutup pada level 1.105 atau menguat 3,76 persen. Secara teknikal, LSIP breakout resisten dan neckline dari pola dpuble bottom, indikator stocahstic dan MACD bullish dengan volume tinggi.

BUY ON WEAKNESS (1.075-1.105)
Target Price 1.145-1.185
Stoploss < 1.055.

2. PT Trimegah bangun Persada Tbk (NCKL)

NCKL ditutup pada level 715 atau naik 6,72 persen. Secara teknikal, NCKL breakout resisten dan pola double bottom dengan volume tinggi, indicator stochastic dan MACD bulish, normal pullback jika tertahan area breakout 685.

BUY ON WEAKNESS (685-715)
Target Price 745-775
Stoploss < 655.

3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

INCO ditutup pada level 3.100 atau naik 9,15 persen. Secara teknikal, INCO breakout resisten dan membentuk pola double bottom dengan volume tinggi, indikator stochastic dan MACD goden cross. 

BUY ON BREAKOUT (3.090-3.100)
Target Price 3.220-3.330-3.480
Stoploss < 2.990.

(Fiki Ariyanti)

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.