Sign up
Log in
Remala Abadi (DATA) Raup Laba Bersih Rp97 Miliar di 2024, Naik 2,7 Kali Lipat
Membagikan
Dengarkan Berita

IDXChannel - PT Remala Abadi Tbk (DATA) mencatat kinerja positif sepanjang 2024 setelah mencetak laba bersih Rp97 miliar. Kenaikan laba tersebut hampir tiga kali lipat dari 2023 yang sebesar Rp26 miliar.

Dalam laporan keuangan 2024 yang disampaikan pada Rabu (5/3/2025), lonjakan laba DATA sejalan dengan pendapatan perusahaan yang naik hingga 20 persen dari Rp290 miliar menjadi Rp348 miliar.

Pendapatan DATA ditopang segmen telekomunikasi Rp334 miliar atau setara 96 persen dari total pendapatan. Adapun sisanya Rp13 miliar berasal dari segmen nontelekomunikasi.

Sementara itu, beban pokok pendapatan DATA turun cukup signifikan hingga 35 persen dari Rp131 miliar menjadi Rp85 miliar. Penurunan beban pokok pendapatan ini terutama dari penurunan pada beban perbaikan dan pemeliharaan (-53 persen) dan beban material (-77 persen).

Kenaikan pendapatan dan turunnya beban pendapatan mendongkrak laba bruto DATA menjadi Rp264 miliar, tumbuh 67 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp158 miliar.

Beban usaha DATA tercatat naik pada pos beban penjualan (+40 persen) dan beban umum dan administrasi (+27 persen). Selain itu, beban keuangan perseroan juga naik 50 persen dari Rp1,95 miliar menjadi Rp3 miliar.

Kinerja keuangan DATA juga ditopang oleh non-operasional sebagai dampak penyesuaian profomorma dari transaksi restrukturisasi dengan laba hingga Rp112 miliar. Pada 2023, pos ini mencatatkan laba Rp42 miliar.

Pada akhir 2024, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) lewat PT Iforte Solusi Infotek mengumumkan rencana mengakuisisi 40 persen saham DATA. Dengan transaksi ini, maka Djarum Group melalui iForte bakal menjadi pemilik baru Remala Abadi.

Terkait hal itu, harga saham DATA melejit 155 persen dalam tiga bulan terakhir. Sementara pada penutupan perdagangan sore ini, saham emiten penyedia jasa internet itu menyentuh batas auto reject atas (ARA) setelah naik 9,88 persen ke Rp1.890.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.