Sign up
Log in
Komut dan Wadirut Sarana Menara (TOWR) Kompak Mundur
Membagikan
Dengarkan Berita

IDXChannel - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mengumumkan pengunduran diri dua petingginya di jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Keduanya adalah Komisaris Utama (Komut) Perseroan, Tonny Kusnadi dan Stephen Duffus Weiss selaku Wakil Direktur Utama (Wadirut) yang mengajukan resign pada 21 Februari 2025.

"Pada 21 Februari 2025, perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Tonny Kusnadi selaku Komisaris Utama Perseroan dan Bapak Stephen Duffus Weiss selaku Wakil Direktur Utama Perseroan," kata Sekretaris Perusahaan TOWR, Monalisa Irawan dalam keterbukaan informasi BEI, Minggu (23/2/2025).

"Bapak Stephen Duffus Weiss selanjutnya akan menjabat sebagai advisor SMN Grup," ujarnya. 

Monalisa mengatakan, pengunduran diri Tonny Kusnadi dan Stephen Duffus Weiss tersebut akan dimintakan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan yang akan diselenggarakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Informasi atau fakta material yang diungkapkan tidak memiliki dampak negatif yang material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan" tutur Monalisa.

Tonny Kusnadi telah ditunjuk untuk menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 2011. Pengangkatan terakhir Tonny sebagai Komisaris Utama Perseroan dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 26 Juni 2024 untuk masa jabatan 5 tahun.

Sementara Stephen Duffus Weiss merupakan Warga Negara Amerika Serikat yang ditunjuk sebagai Wadirut Perseroan sejak 2015. 

Pengangkatan terakhir Stephen Weiss sebagai Wadirut dilakukan berdasarkan keputusan RUPST 26 Juni 2024 untuk masa jabatan 5 tahun. Saat ini, dia juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Protelindo.

Harga saham TOWR ditutup turun 2,46 persen di Rp595 pada perdagangan Jumat (21/2). Saham emiten Grup Djarum itu sudah melemah 3,25 persen dalam sepekan dan merosot 11,19 persen dalam sebulan. 

(Fiki Ariyanti)

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.