IDXChannel - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membidik prapenjualan atau marketing sales Rp3,5 triliun pada 2025. Angka ini meningkat 9,4 persen dibandingkan 2024 yang mencapai Rp3,2 triliun.
Perseroan masih akan mengandalkan marketing sales dari Kawasan Industri Kendal alias Kendal Industrial Park pada tahun ini. Sisanya berasal dari Kawasan Industri MM2100 Cikarang dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Corporate Secretary KIJA, Muljadi Suganda mengatakan, perseroan membidik Rp2,2 triliun dari Kawasan Industri Kendal untuk marketing sales di 2025. Jumlah tersebut setara 63 persen dari total target marketing sales.
"Yang seluruhnya merupakan produk industri," katanya lewat keterangan resmi, Jumat (21/2/2025).
Pada 2024, KIJA meraup marketing sales dari Kendal sebesar Rp2,14 triliun. Dengan kata lain, target tersebut tak terlalu berbeda jauh dari tahun lalu.
Sepanjang tahun lalu, KIJA menjual 135,9 ha lahan industri di Kendal di mana 91 persen di antaranya adalah tenant dari asing, terutama Hong Kong, China, dan Korea Selatan.
Sementara itu, perseroan akan berupaya mendongkrak raihan marketing sales dari area Cikarang. Dari MM2100, KIJA membidik Rp1,25 triliun, lebih tinggi 32,7 persen dibanding realisasi marketing sales pada 2024 yang sebesar Rp943 miliar.
"Target tersebut terdiri dari Cikarang dan lainnya yang terdiri dari penjualan tanah matang dan produk industri sebesar Rp800 miliar dan produk residensial dan komersial sebesar Rp450 miliar," ujar Muljadi.
(Rahmat Fiansyah)