Sign up
Log in
Agenda Emiten Usai Libur Panjang: Dividen GTSI Cair-RUPS BFIN
Membagikan
Dengarkan Berita

IDXChannel - Libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek 2025 segera usai. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dibuka kembali pada Kamis (30/1/2025).

Dalam dua hari perdagangan ke depan, Kamis-Jumat (30-31/1), agenda emiten yang tercatat adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan pembayaran dividen.

Pada Kamis, ada satu emiten yang siap mencairkan dividennya, yakni PT GTS Internasional Tbk (GTSI). Emiten pelayaran Grup Humpuss ini membagikan  dividen interim tahun buku 2024 dengan total nilai Rp23,72 miliar atau Rp1,5 per saham.

Selanjutnya, agenda RUPS PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Roda Vivatex Tbk (RDTX), dan PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZADI). 

RUPS BFIN dijadwalkan berlangsung di BFI Tower Sunburst CBD Lot 1.2, Jalan Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo BSD City, Tangerang Selatan.

Sementara RUPS RDTX digelar di RDTX Square Lantai 20 (d/h Menara Standard Chartered), Jalan Prof. Dr. Satrio Nomor 164, Jakarta Selatan. Dan RUPS ZADI diselenggarakan di Graha Zurich, Jalan MT Haryono Kav. 42 Jakarta Selatan.

Berikutnya pada Jumat (31/1), diselenggarakan RUPS PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) yang akan diberitahukan kemudian terkait lokasinya. Serta RUPS PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) di Mangkuluhur City Lantai 19, Jalan Gatot Subroto Kavling 1-3, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan.

(Fiki Ariyanti)

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.