Sign up
Log in
Hari Ini Peluang Terakhir Berburu Dividen BSSR, GTSI, dan KUAS
Membagikan
Dengarkan Berita

IDXChannel - Dear investor, dividen tiga emiten memasuki cum date hari ini, Kamis (9/1/2025). Ketiganya adalah PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR), PT GTS Internasional Tbk (GTSI), dan PT Ace Oldfields Tbk (KUAS).

Itu artinya, hari ini merupakan hari terakhir untuk membeli saham agar bisa mendapatkan dividen.

BSSR akan membagikan dividen interim kepada pemegang saham sebesar USD25 juta. Besaran dividen ditetapkan Rp154,39 per saham dan akan dicairkan pada 15 Januari 2025.

Sementara GTSI berencana menyetor dividen interim tahun buku 2024 dengan total nilai Rp23,72 miliar atau Rp1,5 per saham. Emiten pelayaran Grup Humpuss dijadwalkan membayarkan dividen tersebut pada 30 Januari 2025.

Sedangkan KUAS bakal membagikan dividen interim kepada pemegang saham sebesar Rp1,94 miliar atau Rp1,5 per saham. pada 24 Januari 2025.

Berdasarkan catatan IDX Channel, dividen interim KUAS ini merupakan yang pertama kalinya diberikan perseroan. Sebelumnya, KUAS menebar dividen final setiap tahun sejak IPO pada 2021. Pada Juni 2024, KUAS membagikan dividen tunai Rp2,5 per saham.

Pada perdagangan Rabu (8/1), saham GTSI ditutup lompat 4,76 persen di Rp44. Pun dengan saham KUAS naik 1,89 persen ke Rp54. Sedangkan saham BSSR berakhir melemah 0,88 persen menjadi Rp4.490.

(Fiki Ariyanti)

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.