Sign up
Log in
Harita Nickel (NCKL) Kempit Laba Rp4,84 Triliun hingga Kuartal III-2024
Membagikan
Dengarkan Berita

IDXChannel - PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel (NCKL) membukukan laba bersih sebesar Rp4,84 triliun hingga kuartal III-2024. Realisasi itu naik 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp4,46 triliun. 

Sejalan dengan laba, pendapatan NCKL pun naik 18 persen menjadi Rp20,38 triliun.

“Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan volume produksi di operasi penambangan dan pemrosesan,” kata Head of Investor Relations NCKL, Lukito Gozali dalam keterangan resminya, Jumat (22/11/2024).

Dari sisi operasional, volume produksi juga mencatatkan peningkatan. Produksi bijih nikel mencapai lebih dari 16,27 juta wet metric tonnes (wmt), meningkat 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. 

Produksi FeNi dari smelter RKEF tercatat sebesar 95.813 ton, meningkat 39 persen secara tahunan. Sementara fasilitas HPAL menghasilkan 71.531 ton MHP Ni, naik 47 persen secara tahunan.

Kemudian, fasilitas HPAL kedua, PT Obi Nickel Cobalt (ONC), memulai lini produksi pertama di April 2024 dan keseluruhan tiga lini produksinya sudah berhasil mencapai kapasitas penuh di Agustus. 

Lukito menyebut, keberhasilan ini memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada keseluruhan total produksi fasilitas HPAL dan kontribusi terhadap kenaikan penjualan bijih nikel ke divisi tambang. 

Selain itu, fasilitas HPAL pertama mulai memproduksi dan mengekspor kobalt elektrolitik di Agustus 2024, menambah ragam produk perusahaan.

“Hasil ini mencerminkan upaya berkelanjutan kami untuk mengoptimalkan operasional dan menjaga profitabilitas di tengah fluktuasi harga nikel global. Perluasan kapasitas produksi kami mendukung kebutuhan pasar yang terus meningkat, khususnya di sektor baterai kendaraan listrik,” ujar Lukito.

Ke depan, perseroan akan terus berfokus pada peningkatan kapasitas produksi sekaligus meningkatkan efisiensi operasional. Juga meningkatkan investasi perusahaan dalam fasilitas peleburan dan pemurnian selaras dengan komitmen untuk mendukung agenda hilirisasi pemerintah Indonesia. 

“Harita Nickel juga berkomitmen terhadap praktik yang berkelanjutan serta terus mendorong kemajuan industri nikel di Indonesia,” tutur Lukito

(Fiki Ariyanti)

Disclaimer:Artikel ini mewakili pendapat penulis saja. Artikel ini tidak mewakili pendapat Webull, juga tidak boleh dipandang sebagai indikasi bahwa Webull setuju dengan atau mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan informasi.Seharusnya tidak dianggap sebagai saran investasi dari Webull atau siapa pun, juga tidak boleh digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi apa pun.
What's trending
No content on the Webull website shall be considered a recommendation or solicitation for the purchase or sale of securities, options or other investment products. All information and data on the website is for reference only and no historical data shall be considered as the basis for judging future trends.